Taukah kita selama ini bahwa makanan atau minuman yang kita konsumsi
ternyata rawan akan kontradiksi Bahan kimia yang terkandung pada kemasan
yang terbuat dari bahan plastik?? Hal ini mungkin sudah lama tidak
begitu kita perhatikan, Ya...itulah kita manusia yang terkadang tidak
ingin begitu ambil pusing dengan hal-hal seperti itu, namun sebagai
seorang muslim hendaknya kita lebih cermat dalam memperhatikan kesehatan
Tubuh yang telah Allah amanahkan kepada kita semua. Bukankah Allah SWT
berfirman dalam Surah Al-A’raf ayat 31 : “Makan dan minumlah akan tetapi jangan berlebih-lebihan”.
Dari Firman Allah tersebut jelaslah bagi kita bahwa Allah SWT
memerintahkan kita untuk tidak makan dan minum secara berlebih-lebihan.
Tentu saja efek dari anjuran tersebut adalah bagi kesehatan tubuh kita.
Maka sudah sepantasnya dalam hal lainnya kita dapat lebih bijak
mengontrol asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi dari berbagai
ancaman buruk yang dapat merusak kesehatan.
Atas dasar ini lah saya terdorong untuk berbagi kepada teman-teman para pembaca mengenai ancaman Bahan kimia pada makanan/minuman dalam kemasan Plastik. Agar lebih terarah ada baiknya saya paparkan sedikit melalui keterangan gambar berikut ini.
Setelah melihat gambar diatas saya yakin teman-teman semua sudah paham apa maksudnya. Yah..bener banget. Makanan dan minuman dalam kemasan plastik biasanya mempunyai Kode kemasan yang tertera pada setiap kemasannya. Taukah kita teman, bahwa kode kemasan tersebut menjelaskan kandungan BPA yang merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
What is BPA? "Bisphenol-A (disingkat BPA) adalah materi pengikat partikel-partikel untuk membentuk plastik Polycarbonate (PC), yang merupakan salah satu bahan alternatif untuk membuat berbagai perangkat plastik, seperti peralatan makan dan minum".
(sumber : www.pigeon.co.id).
Zat kimia ini merupakan zat beracun yg sering ditemui pada botol minuman yg dijual bebas di pasaran. Yang lebih ektrims lagi Zat tersebut akan bereaksi apabila sering dipanaskan/disteril. Sehingga kemasan plastik yang mengandung BPA tidak boleh dipanaskan atau dijadikan wadah makanan atau minuman panas, karena BPA akan melumer bila terkena panas dan masuk ke dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Sungguh mengejutkan bukan ketika hal tersebut yang selama ini mungkin tidak begitu mendapat perhatian khusus ternyata dapat mengundang salah satu ancaman terburuk bagi kesehatan tubuh kita. Nah setelah kita mengetahui bahaya zat kimia BPA, lantas hal apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah pengaruh buruk zat tersebut!!!
Kemasan berbahan dasar plastik yang mengandung BPA biasanya diberi kode nomor 3 dan 7. Selain itu, belakangan ini sudah banyak beredar kemasan botol plastik dengan BPA Free. Kode kemasan BPA Free ini adalah PPSU, PES, PP dan botol beling. Ciri-ciri nya yaitu warna botolnya yg agak berwarna kekuning-kuningan dan biasanya tertera jenis tulisan PPSU/PES/PP.
(Sumber : www.blog.vitanatures.com).
Berikut ini adalah kode pada kemasan plastik yang perlu kita cek sebelum membelinya :
Baca Juga :
~ Keunggulan Plastik Tulipware
~ Kode dan Logo Plastik
Atas dasar ini lah saya terdorong untuk berbagi kepada teman-teman para pembaca mengenai ancaman Bahan kimia pada makanan/minuman dalam kemasan Plastik. Agar lebih terarah ada baiknya saya paparkan sedikit melalui keterangan gambar berikut ini.
Setelah melihat gambar diatas saya yakin teman-teman semua sudah paham apa maksudnya. Yah..bener banget. Makanan dan minuman dalam kemasan plastik biasanya mempunyai Kode kemasan yang tertera pada setiap kemasannya. Taukah kita teman, bahwa kode kemasan tersebut menjelaskan kandungan BPA yang merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
What is BPA? "Bisphenol-A (disingkat BPA) adalah materi pengikat partikel-partikel untuk membentuk plastik Polycarbonate (PC), yang merupakan salah satu bahan alternatif untuk membuat berbagai perangkat plastik, seperti peralatan makan dan minum".
(sumber : www.pigeon.co.id).
Zat kimia ini merupakan zat beracun yg sering ditemui pada botol minuman yg dijual bebas di pasaran. Yang lebih ektrims lagi Zat tersebut akan bereaksi apabila sering dipanaskan/disteril. Sehingga kemasan plastik yang mengandung BPA tidak boleh dipanaskan atau dijadikan wadah makanan atau minuman panas, karena BPA akan melumer bila terkena panas dan masuk ke dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Sungguh mengejutkan bukan ketika hal tersebut yang selama ini mungkin tidak begitu mendapat perhatian khusus ternyata dapat mengundang salah satu ancaman terburuk bagi kesehatan tubuh kita. Nah setelah kita mengetahui bahaya zat kimia BPA, lantas hal apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah pengaruh buruk zat tersebut!!!
Kemasan berbahan dasar plastik yang mengandung BPA biasanya diberi kode nomor 3 dan 7. Selain itu, belakangan ini sudah banyak beredar kemasan botol plastik dengan BPA Free. Kode kemasan BPA Free ini adalah PPSU, PES, PP dan botol beling. Ciri-ciri nya yaitu warna botolnya yg agak berwarna kekuning-kuningan dan biasanya tertera jenis tulisan PPSU/PES/PP.
(Sumber : www.blog.vitanatures.com).
Berikut ini adalah kode pada kemasan plastik yang perlu kita cek sebelum membelinya :
Sumber : www.blog.vitanatures.com |
Sumber : www.blog.vitanatures.com |
Baiklah, sekarang teman-teman sudah pada tau bukan tentang Bahaya Zat
Kimia yang ada pada makanan/miniman pada kemasan Plastik!!
Alhamdulillah...Nah Tugas kita sekarang adalah memberitahukan dan
mengingatkan keluarga, teman, dan orang-orang disekitar kita untuk
mewaspadai akan bahaya zat tersebut. Ini tugas kita bersama teman, mari
kita saling berbagi dan nasehat-menasehati di dalam kebaikan. InsyaAllah
semoga niat dan tindakan kita mendapat Ridha dan Rahmat dari Allah SWT.
Amin ya Rabbal 'Alamin.
Baca Juga :
~ Keunggulan Plastik Tulipware
~ Kode dan Logo Plastik
0 komentar:
Posting Komentar