Menyikapi banyaknya kesimpang siuran mengenai bahan-bahan plastik yang digunakan sebagai wadah makanan ataupun pembungkus makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Maka dengan ini Twin Tulipware Indonesia ingin menjelaskan mengenai hal-hal tersebut sehingga dapat dipergunakan oleh dealer dan manager dalam menghadapi hal tersebut diatas. Bahan-bahan plastik terdiri dari banyak kategori yang biasa digambarkan dengan simbol-simbol seperti dibawah ini :
Kode # 1 : Yaitu simbol untuk bahan PETE atau PET (polyethylene terephthalato) biasa dipakai untuk plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan kode # 1 dan # 2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas.
Buang botol setelah dipakai.
Kode # 2 : Yaitu simbol untuk bahan HDPE ( high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti kode # 1 PET, kode # 2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
Kode # 3 : Yaitu simbol untuk bahan V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), yang biasa digunakan pembungkus makanan di kulkas, di supermarket, nasi campur dan botol-botol.
Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Kode # 4 : Yaitu simbol untuk bahan LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode # 4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan kode # 4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
Bahan ini digunakan untuk semua seal/tutup dari produk-produk Twin Tulipware yang sudah memiliki sertifikat dari B4T (Balai Besar Bahan dan Barang Teknik) dengan kategori Standar JIS (Japan Industrial Standard) dan memiliki pula secara eksklusif Sertifikat Anti Bakteri yang dikeluarkan oleh BL Industrial Biocides PT. Clariant. (Lihat buku panduan dealer dan manager hal 13 dan 14)
Kode # 5 : Yaitu simbol untuk bahan PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa untuk botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
Bahan ini digunakan untuk semua base (baik TL maupun UB) dari produk-produk Twin Tulipware yang sudah memiliki sertifikat dari B4T (Balai Besar Bahan dan Barang Teknik) dengan kategori Standar JIS (Japan Industrial Standard) dan memiliki pula secara eksklusif Sertifikat Anti Bakteri yang dikeluarkan oleh BL Industrial Biocides PT. Clariant. (Lihat buku panduan dealer dan manager hal 13 dan 14)
Kode # 6 : Yaitu simbol untuk bahan PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrene berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam, termasuk negara China.
Kode # 7 ; Yaitu simbol untuk bahan Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A dalam makanan dan minuman bila tempat ini dipanaskan atau diisi air panas namun bisa tetap digunakan bila hanya untuk air minum dingin atau makanan kering.
Bahan ini digunakan untuk Base SCJ, MCJ, Tall & Low Stack Handy Jar yang sudah memiliki Sertifikat FDA (US Food and Drugs Administration) aman untuk makanan dengan NO FDA CFR Title 21 Pt 177.1580.
Demikianlah penjelasan Twin Tulipware mengenai bahan-bahan plastik yang aman maupun yang tidak aman sebagai panduan para dealer dan manager bilamana konsumen ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bahan-bahan yang digunakan Twin Tulipware Indonesia. Semoga bermanfaat dan jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin mendiskreditkan produk-produk Twin Tulipware.
Baca juga :
~ Keunggulan Plastik Tulipware
~ Bahaya Bahan Kimia pada Kemasan Plastik
0 komentar:
Posting Komentar